“Kak Ken mau ke mana? Kevin ikut sama Kak Ken ya?”
Ken menghentikan langkahnya, ketika mendengar suara adiknya yang tersenyum manis padanya dan menatapnya penuh harap agar bocah itu bisa ikut dengan dirinya.
“Kamu di rumah saja.” Ucap Ken datar, menatap ke depan dengan jam tangan yang ada di tangannya.
Kevin menggeleng. Tidak mau di rumah. Ia bosan di rumah, dan orang tua mereka sudah pergi dari pagi dan tidak tahu kapan pulang. Harapan Kevin hanya kakaknya saja sekarang.
“Kak! Kevin mau pergi sama Kakak. Ayolah! Ajak Kevin pergi sama Kakak, soalnya Kakak satu-satunya menyelamatkan Kevin dari situasi membosankan ini. Tania juga sedang pergi berlibur sama orang tuanya.”
Mendengar nama Tania disebut. Ia seketika menatap adiknya dengan pandangan datar dan tidak suka. Adiknya selalu saj
