BAB 89

1305 Kata

Alea menatap ke depan dengan pandangan datar. Orang-orang yang sudah datang menghadiri pemakaman dari Carya. Langkah kaki Alea enggan sekali untuk masuk ke dalam dan ke sana lalu berbelasungkawa pada mereka semua, atas kematian wanita paruh baya yang pernah menjadi ibu mertuanya itu. Alea menatap pada tangannya yang digenggam oleh Evan sekarang. Ia balik menggenggam tangan Evan, dan memeluk lelaki itu manja. Ya. Dia harus masuk ke dalam sana, ketika matanya melihat pada Vander dan juga istri lelaki itu yang menangis di dalam pelukan lelaki itu. Helaan napas terdengar dari bibir Alea. Ia masuk ke dalam pemakaman bersama dengan Evan. “IBUKU MATI?! SIAPA YANG MEMBUNUH MAMA?! MAMA! MAMA JANGAN MATI! HIHIHIHI! MAMA MATI! MAMA MATI! JANGAN BUNUH MAMA.” “ISTRIKU TIDAK MATI! KALIAN CEPAT KELUA

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN