Alea masuk dengan cepat ke dalam rumah Evan. Matanya menatap pada Shena yang menggendong Ken yang terlihat tidur di pangkuan Shena. Alea menangis dan berlari menuju putranya. Kecupan dan tangan Alea yang mengusap lembut rambut putranya, membuat Alea merasa ingin hidup lebih panjang lagi karena putranya. “Dia anak yang baik. Kau tenang saja, dia sudah kembali padamu Alea, tidak akan ada orang yang merebut dia kembali. Kau orang baik dan tidak bersalah dengan masa lalu yang tidak kau ketahui. Kau hanya gadis kecil dulu yang sakit, dan butuh kasih sayang orang tua. Tanpa tahu ada anak yang lain juga butuh kasih sayang. Yang membuat kekasih wanita itu membalaskan dendamnya.” Alea tersenyum mendengar ucapan dari Shena. Alea perlahan mengambil Ken dari gendongan Shena, matanya menatap pada K