Alea menelan salivanya menatap pada Evan yang berdiri di atas altar. Rasa gugup seketika menyerang dirinya, lalu dia menatap pada tangannya yang digandeng oleh Vander. Ya… lelaki itu meminta jadi wali Alea. Bukan tanpa alasan Vander melakukan itu. Ia mau Alea dan Ken masih dekat dengannya. Dan menganggap dirinya keluarga mereka. Vander sudah menganggap Alea sebagai adiknya juga. Dia bersyukur Alea mendapatkan kebahagiaannya. “Evan, aku serahkan Alea padamu. Aku mohon… tolong buat dia bahagia. Keluargaku sudah membuat dirinya menderita, dan aku akan memperhatikan Alea dari jauh. Dan berharap kalau dia mendapatkan kebahagiaan yang melimpah.” Ucap Vander menghapus air matanya. Vander ingin menebus semua kesalahan keluarganya. Namun, itu tidak akan bisa untuk menebus semuanya. Mereka mem