Evan menatap rumah yang ada di depannya dengan wajah datar penuh kemarahan dan ingin meremukan orang di dalam rumah tersebut. Sialan! Ia harus bisa menahan emosinya. Disampingnya berdiri pihak kepolisian dan juga pengacara Evan yang mendampingi Evan mengurus kasus Alea.
“Kita masuk sekarang.” ucap Evan, lalu melihat Satpam yang menjaga rumah keluarga Orion yang langsung menghampiri mereka.
Satpam itu menatap pada polisi yang melihat ke depan.
“Maaf, mau bertemu dengan siapa?”
“Kami dari pihak polisi ingin bertemu Tuan Zevanno Dominic Orion. Kami memilikii perintah untuk menangkap Tuan Zevanno dalam kasus pemerkosaan dan melakukan kekerasan seksual pada saudari Alea Edren Muller.” Polisi menunjukan surat penangkapan mereka pada Satpam yang langsung melihat dan terkejut melihat surat t
