Tet! Tet! Tet! Bel tanda masuk berbunyi, semua bergegas masuk kedalam kelas. Termasuk Yuna dan teman-teman yang duduk di kantin. Mereka langsung beranjak, berbondong meninggalkan kantin. Pangeran tertinggal, karna dia masih menunggu si pemilik kantin nyariin uang kembalian. Sesampainya dikelas, Yuna sedikit berlari. Mengambil tasnya, lalu duduk disamping Selly yang memang kosong. Selly sedikit terkejut, membenarkan kaca matanya. “Kamu kenapa, Na?” Yuna manyun, mulai membuka tas. “Males sebangku sama Pangeran. bikin nggak konsen belajar, sukanya ngusilin.” Selly hanya ngangguk, dia juga mulai mengambil buku, lalu meletakkannya diatas meja. Tak begitu lama, Pangeran masuk. di ikuti Awan dan kedua temannya. Lalu Pak Lukman, guru sejarah yang mengisi pelajaran di jam pertama. Langkah kak