Mark, dan Carlos yang melihat kedatangan mereka segera bangkit dari duduk. Alice menatap lekat wajah pria yang dipanggil Alena dengan nama Tuan Carlos itu. Wajah itu memang menua, namun ketampanan, dan kegagahannya yang dulu sudah membuat Alice tergila-gila tidak sirna. Alice masih mengenali pria yang sudah membuat hidupnya sengsara. Alice maju dengan langkah cepat, dua tamparan dari Alice mendarat di pipi Carlos. Lalu pukulan bertubi ia sarangkan ke atas d**a Carlos yang hanya diam mematung. Mark memeluk tubuh Alice dengan erat. Mark sudah tahu semuanya. Carlos sudah menceritakan segalanya. "Tenangkan dirimu, Alice. Jangan membuat keributan. Kau juga baru sembuh." Alice menangis di dalam dekapan Mark. Mark membawa Alice untuk duduk. "Bisa kau jelaskan, Zack. Ada apa ini sebenarny