PART. 24 MASIH RAHASIA

1607 Kata

Zack, dan Alena baru saja selesai mandi pagi. Zack menekan bel, meminta Emma membawakan sarapan untuknya, dan Alena ke kamar. Karena hari ini, mereka akan menghabiskan waktu di kamar saja, seperti janji Zack pada Alena. Zack membantu Alena berpakaian. Zack juga membantu Alena menyisir rambutnya. "Kau cantik sekali, meski tanpa polesan apapun, Al-ku Sayang." Zack mengecup pipi Alena. Senyum Alena merekah, mendengar pujian dari Zack. Terdengar ketukan di pintu kamar, Zack segera beranjak menuju pintu. Dilebarkan daun pintu, memberi jalan bagi Emma, Felicia, dan Jemima yang datang membawa sarapan dengan kereta dorong. Felicia merapikan tempat tidur. Jemima membuka semua gorden, dan jendela, juga pintu menuju balkon. Emma menata sarapan di atas meja. "Silahkan sarapan, Tuan, Nyonya," E

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN