Tiba di hotel, Zack langsung video call dengan Alena.
"Zack!" Alena berseru riang, tapi kemudian wajahnya cemberut.
"Kapan kau pulang, aku rindu. Ehmm ... bukan aku, tapi anakmu." Alena memperlihatkan perutnya yang besar. Diusap perutnya dengan perlahan. Zack tersenyum melihat tingkah istrinya.
"Besok aku pulang. Kau sudah ke dokter, Al-ku Sayang?" Tanya Zack.
"Besok aku ke dokter," jawab Alena.
"Tunda saja ya, tunggu aku pulang, nanti aku yang akan mengantarmu," pinta Zack.
"Benarkah, aku senang sekali, Zack. Terlambat ke dokter satu hari, aku pikir tak apa." Wajah cemberut Alena kembali ceria. Senyum manis istrinya membuat Zack ingin terbang ke hadapan Alena, untuk mencium bibir istrinya.
"Di rumah saja ya, Al. Jangan pergi kemana-mana," bujuk Zack.
"Memangnya aku ingin kemana? A
