"Hahaha, kamu ini, aku disamain seperti kucing. Ya sudah, ayo bangun dan pergi mandi, supaya tidak mengantuk lagi," ucap Jarek kemudian menyibak selimutnya dan langsung menggendong istrinya. "Mas!" pekik Vio karena terkejut, tangannya pun segera melingkar di leher suaminya. Suaminya ini, suka sekali tiba-tiba melakukan sesuatu. Untungnya saja ia mulai bisa mengendalikan ketakutannya sehingga ia tidak tiba-tiba merasakan ketakutan dengan tindakan suaminya. "Aku bisa jalan sendiri ke kamar mandi, mas," ucap Vio seraya menatap sang suami yang hanya bisa ia lihat rahangnya saja. "Biar tidak lama, kita mandi bersama," ucap Jarek tanpa menatap sang istri. "Apa! Enggak, enggak, enggak. Yang ada nanti enggak mandi," tolak Vio dan meronta dalam gendongan suaminya. "Aku enggak akan ngapa-ngap

