"Masa sih, mas? Mukanya kak Dean muka anak baik-baik. Beda sama mas, muka mas tuh, kelihatan hot. Jadi, lebih ke nakalnya," ucap Vio. "Segitu buruknya ya, mas di mata kamu?" tanya Jarek serius seraya menatap mata istrinya. "Gimana ya mas, pandangan aku tuh kalau muka-muka bule itu m***m, belum lagi, gimana kamu dulunya. Sedangkan kak Dean, aku hanya kenal kalau dia sedang ke kantor. Aku tidak mengenal dia dan bertemu dia setiap harinya. Muka dia juga muka-muka orang kalem karena enggak kaya bule mukanya kak Dean. Jadi, ya buat aku jadi lebih mikir mas lebih ajaib. Tapi ternyata dia lebih-lebih ajaib dari mas," ucap Vio seraya tersenyum. Ia kemudian menangkup wajah suaminya, "dulu mas mungkin pria ajaib, sekarang you are my perfect husband," ucap Vio seraya tersenyum kemudian ia sediki m

