Bab 69. Jangan Pernah Bosan, Bersabarlah

1022 Kata

Satu tagan Vio terangkat untuk mengusap air mata sang suami. Lagi-lagi suaminya menangis, begitu mudahnya sang suami menangis di hadapanya. Seorang pria itu tidak mudah untuk menangis karena mereka memiliki harga diri tinggi untuk tidak menangis. Namun, ketika seorang pria itu menangis, Vio sadar bahwa sang suami benar-benar sudah mempercayainya. Lantas kenapa dirinya masih seperti ini? Kenapa ia tidak bisa bertahan di samping suaminya? Suaminya rela meninggalkan keluarganya dan memilihnya, kenapa ia terus-terusan membuat suaminya seperti ini? “Maaf mas, aku enggak bermaksud buat kamu sedih. Aku hanya enggak tega kamu sampai bertengkar dengan keluarga kamu hanya karena aku. Aku seharusnya senang mendapatkan suami yang lebih membela istrinya. Aku seharusnya nguatin kamu setelah apa yang ba

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN