Bab 68. Keputusan Pertama Kalinya

1147 Kata

Di saat semua orang sedang fokus untuk menenangkan mamanya, Jarek memilih membawa pergi Vio dari sana. Urusannya sudah beres, jadi tidak ada hal yang membuatnya harus tetap berada di rumah. Jarek menyentuh pundak kakak ipar pertamanya. “Mas, aku pulang ya. Pamitkan pada yang lain,” ucap Jarek. “Kamu hati-hati,” ucap Altan. “Tentu,” ucap Jarek seraya tersenyum. “Mas, pulang, ya,” pamit Jarek pada kakak ipar ke duanya. “Enggak nunggu selesai?” tanya Adrian. “Lama pastinya, belum jamb*k-jamb*kan atau ada yang l*ka,” ucap Jarek kemudian terkekeh. “Kamu ini,” ucap Adrian seraya menggelengkan kepalanya. “Ya sudah ya, aku pulang. Kalau kapan-kapan kalian mau main ke rumah, kabari saja,” ucap Jarek seraya menatap Altan dan Adrian bergantian. “Iya,” jawab Altan dan Adrian bersamaan. Jarek

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN