“Aku benar-benar bersyukur karena menikah dengan Vio dari pada denganmu. Wanita kaya dan lulusan luar negeri tidak memiliki perasaan sesama wanita. Kamu pura-pura tidak tahu tentang pernikahanku dengan Vio, pada kenyataannya kamu tahu semua itu. Tapi, bisa-bisanya kamu ingin tetap menikah dengan laki-laki yang sudah menikah? Kamu lah yang pantas di sebut pelakor!” tegas Jarek. "Aku yang pertama kali mengenal kamu. Aku juga yang jadi tunangan kamu pertama kali, sebelum kamu menikah dengan dia!” tegas Defa seraya menunjuk Vio. Jarek menepis tangan Defa yang menunjuk Vio. "Kamu memang orang pertama yang mengenal aku, dan kamu yang lebih dulu menjadi tunanganku. Tapi, semua itu terjadi karena orang tua kita! Kalau bukan karena orang tua kita, tidak akan pernah ada pertunangan di antara kita

