146. Syarat Untuk Khumairah

1092 Kata

Khumairah terdiam, tubuhnya bergetar menahan rasa malu dan amarah yang bercampur aduk. Dengan napas berat, ia akhirnya berkata, "Baik. Saya akan keluar. Tapi saya tidak terima kalau saya juga harus diusir dari pondok." Ia pun berbalik, melangkah menjauh. Namun langkahnya terhenti seketika saat terdengar suara Mama Jarek yang penuh wibawa, menggema menembus udara."Tetaplah tinggal di pondok, tapi hanya jika kamu sanggup memenuhi syarat dari saya." Khumairah membalikkan tubuhnya perlahan, senyum sinis terbit di wajahnya yang masih basah oleh air mata. "Syarat?" tanyanya dengan nada penuh ejekan. "Saya tidak butuh syarat, Bude. Karena saya tidak merasa salah." Mama Jarek menghela napas dalam, wajahnya dingin seperti batu. "Kalau itu maumu, silakan. Yang penting saya sudah memberi tawaran.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN