Mereka sudah berada di mushola kecil di rumah mereka untuk melaksanakan sholat dzuhur berjamaah. Selesai sholat, mereka menyempatkan diri untuk mengaji beberapa lembar. Selesai mengaji, Jarek tiba-tiba menggendong Vio ala brdal style membuat Vio reflek megalungkan tangannya ke leher suaminya. "Kita lanjutin yang semalem, ya," ucap Jarek seraya tersenyum. "Mas," ucap Vio yang tiba-tiba tidak tahu mau berkata apa. "Kenapa, sayang?" tanya Jarek dengan suara lembutnya seraya tersenyum dan berjalan ke luar dari mushola kecil itu. "Ada keluarga mbak Agatha, mas," ucap Vio. "Memangnya kenapa?" tanya Jarek seraya tersenyum "Enggak enak lah, mas. Ini juga masih siang, masa kayak begituan. Enggak, ah, mas," tolak Vio seraya menatap suaminya. "Di enakin aja sayang," ucap Jarek seraya terkekeh.

