Sementara Altan dan Agatha masih berbicara di kamar, di ruang televisi Jarek masih menonton. Vio yang sudah menidurkan anak-anak menghampiri suaminya. “Mbak Agatha kemana?” tanya Vio seraya berjalan menghampiri sang suami kemudian ia duduk di samping sang suami. Jarek menoleh ke arah sang istri kemudian menarik bahu sang istri untuk ia peluk. Vio pun menyandarkan kepala sang istri di dad*nya. Vio pun menurut dan menyandarkan kepalaya di dad* sang suami seraya menatap televisi. Detak jantung mereka berdetak beriringan satu sama lain. Vio tersenyum seraya menyamankan posisi kepalanya di dad* sang suami. “Mas Altan datang ke sini dan mendengar pembicaraan kami berdua. Sekarang mereka sedang berbicara di kamar,” jawab Jarek mengeratkan pelukannya di bahu sang istri. “Aku membuat kekacauan

