Bab 61. Tante Galak dan Tante Baik Hati

1128 Kata

Jarek menatap jam tangan yang ia kenakan, kemudian menatap ke arah dalam rumah. “Sabar dek, Defa lagi di perjalanan. Enggak sabar ketemu calon istri, ya?” tanya Maria seraya menyengol lengan Jarek. Jarek memutar malas bola matanya, “aku ke dalam dalu,” ucap Jarek dan meninggalkan area belakang rumah. Tidak mungkin kan, jika sang istri buang air kecil selama ini? Ada dua kemungkinan sang istri belum menghampirinya. Pertama sang istri tidak berani kebelakang sendirian dan yang ke dua jangan-jangan sang istri sudah pergi dari rumah orang tuanya. "Mau kemana sih, sayang?" tanya Defa saat Jarek berpapasan dengannya yang akan masuk ke dalam rumah. Jarek menghentikan langkahnya untuk menatap Defa. Tatapan matanya yang tidak ramah sama sekali. Ia kini menatap ke arah mamanya yang sedang terse

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN