15. MoonCake

1968 Kata

Kabiru memecah celengan ayam dengan palu yang ia bawa. Uang lembaran seribuan, lima ribuan, bahkan sepuluh ribuan pun langsung tampak sekaligus uang recehan yang lebih banyak. Kabiru segera memunguti uang yang dia kumpulkan sejak lama. Kali ini Kabiru akan menggunakan uang tersebut untuk membeli sesuatu untuk Sahnum.  Cklek! Suara pintu terbuka membuat kabiru menolehkan kepalanya. Kabiru mengepalkan tangannya saat melihat siapa yang datang.  “Kabiru, kamu lagi apa?” tanya Ayah Kabiru, Pak Bahru.  Kabiru enggan menjawab, pria itu memilih menghitung uangnya. Merasa diacuhkan oleh anaknya membuat Bahru menghela napasnya. Hari ini Bahru datang untuk menengok Kabiru, mantan istrinya telah mengijinkannya. Namun yang ia dapat malah penolakan dari Kabiru. Kabiru seolah belum bisa berdamai deng

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN