Ratusan orang berseragam dan bersenjata lengkap sedang bersiap di tempatnya masing-masing, mereka menunggu sinyal yang di berikan oleh pemimpinnya kalau para musuh telah datang. Para polisi bersenjata itu menyebar di seluruh bangunan bandara.
Lama sekali mereka menunggu saat para komplotan Ria melarikan diri, tidak nampak satupun orang mencurigakan yang datang ke tempat ini. Sedangkan Christ, John dan Angga melihat pergerakan sekecil apapun dari ruangan khusus sebelumnya dari monitor besar yang terhubung dengan cctv di berbagai susut bandara.
"Apa mereka mengecoh kita?" tanya John pada Christ.
"Haah, sulit di tebak. Mungkin rencana mereka jauh lebih baik daripada kita" jawab Christ.
"Hoo, baru kali ini aku melihatmu pesimis. Kau bukan Christ yang ku kenal hari ini" kata
