Setelah mendapatkan serangan dari Rian yang mendadak kemarin malam, sebagian besar tempat tinggal pengawal di pindahkan ke tempat yang lebih aman. Bryan maupun Andre tak ingin kejadian yang sama terulang kembali, karena Rian sangat mudah untuk mengenali wajah-wajah bawahan Bryan.
"Ini lebih sulit dari yang ku duga" gumam Andre pelan, matanya masih memandangi peti mati yang di gunakan untuk mengirim bawahannya.
Meskipun para prajuritnya telah di istirahatkan akan tetapi Andre masih terpukul dnegan kejadian kemarin. Sekejam itu Rian pada lawannya, rasa ampun dan kemanusiannya sudah lenyap di gantikan dengan keinginan balas dendam yang kuat.
"Kau yakin tidak memindahkan mereka juga?" tanya Bryan sambil menunjuk beberapa pengawal yang masih tinggal.
Andre sengaja untuk membiar
