Milan

2245 Kata

  "Kau salah kalau meninggalkan anak istrimu sendirian. Kau kira Rian akan diam saja melihat anak istrimu hidup damai di Indonesia?"    Kalimat misterius dari pak tua itu terus saja berputar-putar di kepala Bryan sejak tadi pagi. Yang lebih menyebalkan adalah, pria misterius itu menolak untuk memberitaku Bryan siapa dia dan siapa namanya. Bagaimana bisa pria itu kenal dengan papanya? Bahkan memiliki foto semasa muda bersama Christ dan mereka terlihat begitu akrab.     'Cih, menyebalkan. Apa maksud pria tua itu?' ucap Bryan dalam hati.     Bukan hanya itu saja yan membuatnya pusing, kehilangan satu prajurit terbaiknya membuat Bryan begitu terpukul. Andre mengkonfirmasi bila Arda gagal di selamatkan, lukanya terlalu parah bahkan untuk pria gagah sepertinya.    Walaupun Bryan tela

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN