a Warm and Special Morning Touch (2) * * … Kamar Zhain dan Chandani., Ranjang masih terus bergoyang. Zhain menyibak rambut panjang sang istri. Menghalangi pemandangan indahnya. Seakan mengerti, Chandani masih pada posisi yang sama. Dia segera menggulung rambutnya ke atas, tanpa penjepit rambut apapun. Dia masih menahan tubuh gempalnya diatas tubuh sang suami. Kemudian, dia kembali menggerakkan tubuhnya hingga sang suami melanjutkan erangannya. “Eunghh … M-Mas …” Kedua tangannya masih menopang tubuhnya di d**a bidang suaminya. Rasa nikmat dibawah sana seakan tidak ingin berlama-lama. Dia juga tidak tahu, tubuhnya langsung merespon dengan cepat. Tubuhnya terus bergerak maju mundur, meski perutnya sedikit mengganjal di tubuh sang suami. Zhain su

