Karena Seorang Janda.

2009 Kata

Kami berdua pergi ke rumahnya Berlian. Sahabat lama ku itu sedang bermain bersama Angkasa. Pangeran kecil yang sangat tampan. Wajah Angkasa sangat mirip dengan Asegap dan Berlian. Aku penasaran seperti apa wajahnya ketika ia dewasa nanti. Aku yakin sekali ia akan tumbuh menjadi seorang lelaki yang hebat dan tampan. Mmm .... apakah sikap b******k nya akan turun juga? aku terkikik pelan. AKu hanya mengingat sikap Asegap sebelum sadar seperti sekarang. karena ya ... setiap orang memang memiliki sikap yang tidak baik, sebelum ia benar benar menjadi orang yang baik, bukan? "Angkasa!" AKu menggendongnya. Padahal dia sedang bermain. Pasalnya aku gemas padanya. Anak laki laki itu menyentuh kedua sisi wajahku, "Apa kabar?" tanya ku padanya. Yang ditanggapi batita itu dengan sebuah kekehan yang m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN