Sebenarnya aku punya banyak PR, namun karena aku harus mengerjakan tugasku, jadi sampai pukul enam sore, aku masih saja berada di sekolah. "Belum mau pulang?" Seseorang mengetuk pintu, dan aku menemukan Gavin di sana. Laki laki itu menenteng tasnya. Aku menatapnya selama beberapa saat dan kembali fokus pada laptop di depan ku. "Aku masih harus nyelesaian data buat pensi nanti." selain ada aku, di ruangan juga ada Rangga, Dion dan Mina. "boleh aku masuk?" Gavin bertanya. "Boleh, masuk saja." Rangga yang menjawab. "Bu ketos kayanya udah kangen sama lo." aku sepertinya harus membuang laki laki ini ke antartika. "Matanya keren, bu." goda Rangga, ketika aku menatapnya dengan tatapan yang sangat tajam. Gavin duduk di sopa dengan memegang ponselnya. Aku tidak pernah menyuruhnya untuk d