Aku dan Ervan tidak lagi saling bertemu. Pasalnya laki laki itu menghilangs setelah aku menegaskan padanya, bahwa aku memang tidak mau lagi menikah. Aku memilih untuk hidup sendirian saja. AKu hanya ingin membesarkan Sonia dan mendukungnya sampai ia benar benar berhasil. Mungkin Ervan merasa tersinggung sehingga laki laki itu tidak lagi datang ke kantor, meski sekarang kami memang sudah bekerja sama. Ervan menghilang sudah se pekan ini. "Nona mau makan siang?" Nil bertanya padaku, laki laki itu membawa banyak file di tangannya. Kemudian meletakannya di atas meja ku. "Apa itu?" tanya ku padanya. "Ini dari tuan, meminta agar nona mempelajarinya." Papah ini sungguh aduhai, aku disuruh membaca file sebanyak itu. Padahal seharian ini juga aku baru saja meletakan bokongku di atas sopa.