Karena Bukan Kamu

2014 Kata

"Ervan, mobilku ketinggalan di parkiran!" Keluhku padanya, dan laki laki itu hanya mengedikan sebelah bahunya saja. Aku geram sehingga kembali keluar, namun ervan meraih tangan ku dan menggenggamnya erat. "Aku akan menyuruh Nil untuk menjemputnya ke sini. Kamu jangan khawatir ok?" Sejak dulu, dia memang selalu ingin menang sendiri, dan anehnya aku selalu mengikuti apa yang dia mau. Sebenarnya awalnya dulu, aku merasa keberatan dengan tingkahnya itu. Namun setelah lama berpacaran dengannya, aku pun merasa bahwa apa yang dia inginkan tidak lah se berat itu. Meski kadang aku menggerutu dan sering cek cok dengannya. Namun semua itu tidak pernah terjadi lama, kita akan kembali berbaikan dan melupakan semua kesalah fahaman. Tapi untuk saat ini, kami sudah tidak memiliki hubungan apapun, jad

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN