AKu pulang ke pondok kecilku setelah aku bertemu dengan Ervan. Namun ... "Nona!" Aku mencelos ketika menemukan Tristan berada di depan pondoku. Laki laki itu tersenyum dan memberikan hormat padaku seperti biasanya. Bagaimana bisa belum genap seminggu pelarian ku ini, Tristan sudah menemukan ku. "Kamu di sini? sama siapa?" Aku sangat takut dia datang bersama laki laki itu. Dia tersenyum tipis. "Nona tenang saja, saya datang ke sini sendirian. Tuan ada di mansion bersama Antonio." Aku mendadak pusing, bagaimana kalau Asegap mengetahui ini. Bagaimana kalau Asegap melacak keberadaannya dan akhirnya menemukan diriku. "Kamu tahu dari mana aku di sini? kenapa kamu bisa berada di sini, sementara waktu itu kamu tidur juga kan?" Dia menggeleng pelan. "Kata siapa saya tidur, nona?" Sudah aku d