Aku jadi gelisah karena ternyata pemimpin aurora ini adalah Ervan. Bagaimana bisa lelaki itu menjadi seorang pengusaha yang sukses seperti saat ini. Dulu, aku meninggalkannya bukan hanya karena dia memiliki sahabat perempuan. Tapi karena Ervan ini menurutku masih belum terlalu mapan dalam segi finansial. Dia memang memiliki apartemen dan dia juga seorang manager. Namun menurutku masih saja belum cukup untuk masa depan kami. Ervan juga dulu terlalu baik pada Berlian, sampai memberikan seperempat gajihnya untuk Berlian. AKu merasa itu sangat berlebihan sekali. Namun ... ternyata uang itu memang dipakai berlian untuk hidupnya yang rumit. Kakaknya minta uang terus. Lalu mamahnya juga sakit sakitan. Sehingga kalau diingat saat ini, hal itu memang wajar. Mungkin aku saja yang terlalu berlebihan