Pasalnya setelah kejadian di mana aku di gendong oleh Ervan. AKu menjadi pusat perhatian oleh semua orang yang ada di kantor. Ada yang menanyakan apa hubungan kami. Ada juga yang mengatakan bahwa pak Ervan itu memang sedari dulu baik. Beliau suka menolong siapa saja. Mungkinkah ada perempuan lain yang di gendong oleh Ervan selain aku di kantor ini. Kalau memang ada, maka aku akan tenang. "Kamu masuk kerja?" aku bertemu dengan Pak Brata di lift. ketika aku masuk kerja. "Bukankah saya bilang sama kamu untuk beristirahat?" aku mendengar nada tidak suka dari kalimatnya itu. "Oh, saya sudah sehat, pak. Saya pikir, saya sudah bisa kembali kerja." "Kamu ini bikin saya menjadi atasan yang jahat. Kan saya sudah bilang tidur saja dulu di rumah." "Maaf, pak. Saya sungguh merasa sehat. Terima