"Kamu ada di sini?"
Tanya Gibran pada Gavin. Dia jelas terlihat kecewa dengan keberadaan Gavin di rumah ku. Aku memang sengaja mengundang keduanya untuk dinner di rumah ku. Dan saat ini keduanya sedang berada di meja makan, bersama dengan keluargaku. Aku juga tidak berdandan heboh seperti aku akan menjamu seorang yang spesial. Aku masih saja memakai baju tidur yang aku kenakan saat aku mau tidur tadi. Rambutku masi acak acakan dan aku hanya mencepolnya asal. Sangat kontradiski dengan kedua laki laki itu, yang memakai kemeja rapi bagaikan mau ke sebuah pesta.
"Iya. Kamu sendiri kenapa ada di sini?" tanya balik Gavin. Gibran menatap padaku dengan sebuah helaan napas, yang aku tanggapi dengan sebuah senyuman tipis saja. Aku tahu apa yang dirasakan kedua laki laki ini. Mereka mengharapkan
