Elle kembali merasakan kecupan demi kecupan menyentuh leher dan tulang selangkanya. Ia memejamkan mata menghayati setiap sentuhan yang mendebarkan tersebut. Saat bibir Cass melekat di permukaan kulitnya, sekujur tubuhnya seperti merinding merasakan panas dingin yang tak terbayangkan. Elle tidak bisa menggambarkan perasaannya dengan kata kata. Tapi kalau diumpamakan, ini seperti menemukan air dingin di tengah gurun sahara yang sangat panas. Dari satu kehampaan dan kekeringan yang melanda, secara mendadak ada kesegaran yang membuatnya bergairahh. Elle tidak bisa mencari kata kata yang tepat, tapi jelas kalau tubuhnya menyukai dan menikmati setiap perbuatan Cass. Oh… Ini rasanya… Ternyata sentuhan bisa senikmat ini. Apalagi yang melakukannya adalah lelaki spesial. Aku berdebar karenan