Elle menatap Cass dengan gugup. Tapi kemudian, dengan cepat ia membalikkan tubuhnya dan masuk ke kamar tamu untuk menuju toilet.
Cass menahan senyumnya. Ia kembali duduk dan menatap ke arah pintu kamar tamu berulang kali.
Brielle… Kamu mengemaskan…
Tak lama, Elle keluar dari kamar mandi dan mendekat ke arah Cass. Ia duduk seperti tak ada apa apa. Elle mencoba bersikap kalem.
Cass hanya memperhatikannya dengan senyum yang terus mengembang di wajahnya.
Elle akhirnya menoleh, “Apa sih?”
“Kamu… You look different,” Cass tersenyum sambil membelai rambut Elle.
“Ber… Berbeda bagaimana?” Elle ingin tahu.
“Ra ha si a…” Cass lagi lagi tersenyum. “Yang pasti… Berbeda dalam arti yang baik. In a good way Elle…”
Elle hanya tersipu. Ia tidak pernah mendapatkan bombardir pujian seperti yang
