Cass memasuki apartemennya. Deon terlihat sudah menunggunya. “Ada apa lagi?” ucapnya. “Aku menerima laporannya… Ini semakin berbahaya.. “Orang orang itu membawa senjata api.” Cass hanya tertawa, “Kepanikanmu seperti menunjukkan kalau kejadian ini baru pertama kali. Ini sudah pernah terjadi sebelumnya bukan?” “Tertawamu tidak lucu Rexton. Nyawamu terancam,” Deon berkata dengan serius. “Kita sudah melakukan pengamanan dengan ketat, I’m fine. Kenapa kamu tampak lebih shock daripada aku?” Cass duduk di sofa dengan nyaman. Deon duduk di hadapannya, tubuhnya condong ke arah Cass. “Kita melakukan penyelidikan secara diam diam bukan tanpa alasan,” Deon menegaskan. “Chase Everett orang jahat. Dia mafia… “Everett Corporation yang bergerak di industri hiburan hanyalah kamuflase. Jauh di be

