Wanita beranak dua

2031 Kata

Sebuah rumah megah dengan patung kuda berwarna putih, menambah kesan kemewahan pada Kediaman Tuan Zen. Serta gemercik suara air mancur yang terus berjalan setiap hari, membuat kesan sejuk pada Rumah mewah tersebut. Malam ini, Kavin baru saja pulang ke kediaman orang tuanya. Pria itu tak bisa terus membuat orang Tuanya khawatir, hingga memilih untuk pulang. Seperti biasa, mereka sudah menunggu kedatangan Putra sulungnya di rumah. Namun wajah Zen terlihat tak ramah malam ini. Apalagi, tempo hari lalu Kavin tak hadir atas undangan makan malam di kediaman Walikota. "Duduk kamu!" Sorot mata tajam Zen menusuk ke arah Kavin. Pria itu pun kini duduk di hadapan mereka. Ia tahu jika Zen pasti akan mengomel padanya seperti biasa. "Sekarang siapa lagi anak laki-laki itu? Kamu mau mengelak apa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN