Hubungan Rahasia, Rasa Nyata.

1107 Kata

Beberapa saat kemudian, Nayla duduk sendirian di bangku taman kecil di belakang gedung kampus. Ia baru saja menyelesaikan tugas membereskan daftar absen peserta seminar. Angin sore berembus pelan, menerbangkan beberapa helai rambutnya yang mulai terlepas dari ikatan. Ponselnya bergetar. Notifikasi: Pacar posesif (tapi manis) Adrian: Aku nggak bener-bener suka tadi. Nayla cepat-cepat mengetik balasan. Nayla: Hah? Maksudnya? Adrian: Ngobrol bareng Bu Sari itu. Dosen. Nayla: Oh. Kirain kamu ngambek. Soalnya tadi pagi dingin banget. Adrian: Aku nggak marah. Cuma... ngerasa kayak kamu nggak peduli aku cemburu. Nayla memejamkan mata sebentar, lalu menghela napas pendek. Oke ... cowok ini ternyata baperan juga, ya? Tapi ... Lucu. Dan jujur. Ia mengetik lagi. Nayla: Maaf ya, Pa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN