Rayhan membuat Janisa kesal karena memilih mengantarnya pulang ke Rumah orang tuanya, Janisa menatap bangunan megah yang ada dihadapannya dengan sendu dan Rayhan yang masih duduk dikemudi mobilnya menatapnya dengan datar. Rayhan kemudian mengulurkan tangannya agar Janisa mencium punggung tangannya dan Janisa segera mencium punggung tangan Rayhan. "Nanti sore Mas jemput atau kita menginap disini," ucap Rayhan. "Iya," ucap Janisa, ia turun dari mobil. Janisa melihat Rayhan segera memutar mobilnya lalu melaju dengan kecepatan sedang dan mobil Rayhan keluar dari kediaman Hutama Kamandaka. Janisa menghela napasnya dan ia ragu untuk masuk kedalam rumah. "Lebih baik nggak usah pulang, masih kesel sama Mami, Papi, Mas Jagad dan Tante Alin," ucap Janisa. Ia melangkahkan kakinya dengan cepat men