Jangan marah Mas

1521 Kata

Rayhan memang tidak mengangkat telepon dari nomor yang tidak ia kenal, namun ia kesal saat nomor yang sama menelponnya berulang kali membuatnya akhirnya segera mengangkat ponselnya. Rayhan yang sedang rapat bersama para pejabat universitas, dosen dan staf universitas, segera berdiri ketika menengar informasi dari Cica jika saat ini istrinya sedang berada di Rumah sakit. Rayhan menuliskan sesuatu di secarik kertas dan ia meminta dosen yang duduk disebelahnya agar memberitahu rektor jika ia izin meninggalkan rapat. Rayhan segera keluar dari ruangan rapat dan ia mempercepat langkahnya masuk kedalam lift. Ia sangat khawatir dengan kondisi Janisa, tadi saat pergi bersamanya ke Kampus, istrinya itu terlihat sehat dan baik-baik saja. Cica memang tidak memberitahu secara detail apa yang sedang t

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN