keributan

1308 Kata

Janisa tersenyum bahagia, hatinya berbunga-bunga dan ia merasa malu karena selalu merindukan Rayhan setiap waktu. Mengingat kebucinanya membuatnya sangat malu dan ia merasa saat ini dirinya menjadi aneh karena ia sudah tidak memperdulikan Oppa tapi yang selalu ia pikirkan yaitu Rayhan Candrama suaminya. Janisa mempercepat langkahnya dan ia segera masuk kedalam ruangan pembimbingnya. Ia memberikan paper skripsi miliknya, pembimbingnya meminta paper itu ditinggalkan saja dan Janisa bisa mengambilnya minggu depan. Janisa berharap jika ia bisa segera sidang skripsi bulan depan. Janisa mengambil ponselnya yang berada didalam tas dan ia menghubungi Nela yang sepertinya telah berada di Kantin. Nela dan Cica saat ini telah menunggu Janisa di Kantin membuat Janisa mempercepat langkahnya. Janisa m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN