Janisa dan Lita akhirnya berdamai, orang tua Lita tidak dipecat namun Lita harus menandatangi perjanjian yang mengatakan jika ia berjanji tidak akan melakukan tindakan yang merugikan Janisa. Meskipun Lita masih sangat sedih karena Rayhan yang selama ini ia sukai, telah menjadi milik Janis tapi ia sadar jika cinta tidak harus memiliki. Menganggumi dan mencintai seseorang tidak harus memilikinya, ia memang harus ikhlas dan membiarkan Rayhan bahagia dengan pasangan yang telah Rayhan pilih. Apalagi sekarang ia tahu Janisa bukan orang dari kalangan biasa, tapi seorang Hutama Kamandaka. Lita menjadi kagum karena meskipun Janisa merupakan anak orang kaya, namun Janisa tidak pernah menujukkan kesombongannya selama ini. Janisa yang ramah dan rendah diri patut ia jadikan contoh bagaimana berperilaku