Pria berkacamata dan berkumis tipis yang mengejar Greta, berhenti di depan gerbang. Tatapannya kemudian terkunci pada sebuah motor yang melaju di jalanan dengan cepat hingga menghilang dari pandangannya. "Padahal, aku mau bertanya apakah dia suka dengan buket bunga dariku? Tapi dia sudah pergi. Pria itu memang Dion. Dia yang menaruh buket bunga peony di kursi Greta tadi. Sebenarnya mau ia serahkan sendiri pada yang bersangkutan, namun meja Greta kosong. Dan lagi bila menunggu mungkin akan banyak dosen yang datang. Secara, dia tak mau banyak orang mengetahui hal ini, jadi dia tinggalkan saja buket bunga tersebut di kursi. "Sudahlah, nanti aku bisa menghubunginya untuk menanyakan buket bungaku." Dion berbalik masuk kembali ke gerbang kampus. Namun tiba-tiba saja langkahnya terhenti dan b