“Terima kasih,” ucap Axton sambil berjabat tangan. “Tu—tunggu! Apa-apaan ini?” protes Kaylee. “Kapan aku setuju menikah denganmu?” tukasnya tidak terima dengan keputusan yang diambil secara sepihak. “Tidak perlu persetujuan darimu, sekarang kamu milikku,” ucap Axton dengan menekan akhir katanya. “Tidak!” pekik gadis itu. Hendak melarikan diri namun gelagatnya langsung terbaca oleh Axton. Pria itu dengan cepat membopong gadis itu bagaikan karung beras menuju mobilnya. “Lepaskan! Turunkan aku!” teriaknya sambil memukul punggung badan Axton. “Tolong! Tolong aku Pak, aku diculik!” Kaylee meminta bantuan pada bapak-bapak yang ada di sana namun tak ada satu pun yang berani mencegat Axton. Berhasil membawa Kaylee ke dalam mobil, Axton segera menyuruh supirnya untuk segera menjalankan mob