Siang itu cuaca mendung. Jalanan tidak terlalu ramai, hanya deretan mobil yang berlalu-lalang dengan kecepatan sedang. Kaylee berjalan sendirian di trotoar, menenteng tas belanjanya. Ia sedang ngidam kue yang tak jauh dari perusahaannya. Wanita itu sempat debat dengan Austin yang melarangnya berpergian sendiri takut sesuatu terjadi padanya, namun Kaylee tetap bersikeras ingin pergi beli sendiri. Dan tentunya dengan bujuk rayu, Kaylee berhasil membuat pria itu luluh. Dari seberang jalan, sepasang mata menatapnya dengan amarah yang membakar. Kila. Ia duduk di balik kemudi mobilnya yang terparkir di tepi jalan. Matanya tak berkedip menatap sosok wanita yang sangat ia benci setengah mati. “Kaylee, hilanglah kamu dari dunia ini!” desis Kila pelan, jemarinya menggenggam kemudi erat hingga b