Ponsel Alisa berdering. Diraihnya benda persegi itu dari saku bajunya kemudian ditekan tombol hijau untuk menjawab, “Halo.” “Alisa! Kenapa lama sekali mengangkat telepon dariku?!” Lengkingan suara wanita terdengar dari seberang sana. “Aku sibuk Mom. Ada apa mencariku?” tanyanya. “Sayang, bisa kirimkan uang?” “Bukankah seminggu yang lalu baru aku kirim uang ke Mommy.” “Uang itu sudah habis sayang.” Betapa terkejutnya Alisa. “Apa Mom sudah gila! Uang seratus juta habis dalam tiga hari!” “Jaga nada bicaramu! Uang seratus juta memangnya kamu kira bertahan berapa lama?” Alisa menyapu rambutnya ke belakang. Mimik wajahnya tidak bisa berbohong, mimik wajahnya terlihat frustasi. “Tapi Mom, jika seperti ini terus uang yang ku miliki akan habis.” “Kamu jadi anak jangan pelit! Apa kamu lu