“Kenapa minum sendiri?” Eric menuangkan bir ke dalam gelasnya.
Kaylee tak menjawab, ia menatap lekat wajah pria yang ada di depannya. Mencoba mengingat apakah ia pernah bertemu orang ini sebelumya.
“Apa kita saling mengenal?” Itu yang keluar dari mulut Kaylee hingga membuat Eric tertawa mendengarnya.
“Bisa dikatakan iya bisa juga tidak.” Alis Kaylee mengerut dalam mendengar jawaban dari pria itu. Menghiraukan keberadaan Eric, Kaylee kembali meraih gelas di depannya dan meneguknya.
Eric menatap Kaylee serius, seperti memastikan apa yang baru saja ia lihat. Dan Eric hanya menggeleng kepala. “Kamu bukan peminum jadi berhenti minum.” Merampas gelas Kaylee dan menjauhkannya dari jangkauan wanita itu.
“Hei Tuan, berikan padaku!” ucap Kaylee sambil mencoba meraih gelas tersebut dari ta
