Eric perlahan membuka matanya, ketika pandangan tidak lagi buram, Eric refleks melihat sekeliling. Sekarang, ia terbaring di rumah sakit akibat ulahnya sendiri. Pintu kamar terbuka, seorang perawat masuk membawa buku catatan pasien, sambil mengulas senyum ramah pada Eric. “Syukurlah Anda sudah sadar, Tuan?” “Berapa lama saya tidak sadarkan diri?” “Dua hari, Tuan,” jawab perawat itu seraya mengecek cairan intravena yang menggantung di penyangga infus. “Saya akan memanggil dokter untuk memeriksa Anda.” “Tunggu Sus, bisakah bantu ambilkan ponsel saya yang ada di nakas?” “Tentu saja.” Perawat itu mengambil dan memberikannya pada Eric. “Terima kasih.” “Sama-sama. Jika ada sesuatu yang diinginkan, silakan tekan tombol yang ada di dekat ranjang,” pamit perawat dan Eric hanya menjawa