Bab 107

1099 Kata

Johsua mendengar dengan jelas kata-kata yang keluar dari mulut Alisa. Kedua mata pria itu memerah dengan kedua tangan mengepal kuat-kuat menahan rasa sakit yang begitu luar biasa menghantam perasaannya. Ia segera pergi dari sana menuju Ayahnya berada. “Kenapa lama sekali? Alisa juga, ke mana wanita itu?” cecar pria baruh baya itu. “Lebih baik kita pulang.” Dengan wajah datar Johsua mengajak tua bangka itu pergi. “Kenapa kita pulang? Kita belum periksa kandungan Alisa,” tanya Ayah Joshua menatap heran putranya. Bertepatan itu, Alisa datang. Ayah Joshua langsung tersenyum semringah. Ia langsung menarik tangan wanita sambil berkata, “Ayo masuk!” “Berhenti!” teriak Joshua dengan bentakan. “Jika kamu tidak ingin melihat anakmu, kamu tunggu saja di luar!” “Anak?” Joshua tertawa sumban

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN