“Dasar gila,” desis Kaylee.
Joshua tersenyum. “Ya, aku memang gila. Gila karenamu. Sadar bahwa aku pria yang bodoh, menyia-nyiakan wanita seperti dirimu merupakan penyesalan seumur hidupku.”
Tangan Kaylee mengepal kuat, seluruh tubunya gemetar diliputi gejolak amarah. “Tiada guna kamu menyesal karena tidak akan mengubah apapun.” Sambil membalikkan badan dan pergi.
“Aku akan membuktikannya! Aku akan menyakinkan dirimu hingga kamu kembali sendiri kepelukanku!” teriak Joshua sambil menatap punggung Kaylee yang semakin lama semakin jauh dan hilang dari pandangan matanya.
Bau asap rokok dan minuman memenuhi ruangan VIP di bar. Terdengar suara tawa Ken sedang bersenang-senang dengan beberapa wanita. Tak lama pintu terbuka, seorang pria setelan jas mahal masuk ke dalam dan sukses mengalih
