Derap langkah kaki yang tegas terdengar jelas di lorong sepi. Sampai di depan pintu. Tangan besar itu menekan bel hingga tak butuh waktu lama pintu itu terbuka. Pria itu masuk dan melepas rompi jaket yang menutupi tubuhnya. Di kedua pundak pria itu terdapat dua bintang yang merupakan tanda kepangkatan yang menegaskan siapa sosok dirinya. “Inspektur, silakan. Tuan telah menunggumu di dalam.” Pria berseragam polisi masuk sebuah ruangan besar sendiri. Di dalam sana ada seorang pria tua yang telah menanti kedatangannya. “Selamat datang Inspektur, silakan duduk.” Polisi itu mengambil tempat duduk tepat di samping pria tua itu. Sebuah koper besar diletakkan di atas meja. Koper itu dibuka dan betapa terkejutnya polisi itu saat melihat isi koper tersebut. “Ini—” Tatapannya beralih ke kanan, m