“Kamu yakin tidak ingin ikut?” tanya Axton. Wanita itu menggelengkan kepalanya sambil tersenyum. “Padahal kamu ikut pun tak masalah, ini hanya makan malam biasa saja. Reynold sering bergabung dalam acara makan malam pak tua itu.” Sebuah tepukan dilayangkan Kaylee pada d**a Axton. “Tak sopan kamu memanggil kakekmu sendiri dengan sebutan itu,” tegurnya. Axton mendengus kesal. “Beneran tidak mau ikut?” “Hmm,” jawab Kaylee dengan yakin. “Sana berangkat.” Dengan tak semangat Axton bergerak menuju mobilnya terpakir. Dikecupnya bibir ranum milik Kaylee. “Tunggu aku pulang. Aku janji tak akan lama.” Yang mendapat jawaban anggukan kepala Kaylee. Axton memasuki mobil dengan langkah berat. Tua bangka sialan, jika bukan karena dia, saat ini ia sudah menghabiskan waktu bersama wanitanya. Ya, s